Sensasi dan Persepsi

Dalam kesempatan ini saya akan membahasas tentang sensasi dan persepsi sesuai dengan pelajaran yang telah di berikan buk dina .

pertama saya akan memberikan penjelasan tentang sensasi dan persepsi .
Sensasi  merupakan proses “merasakan” lingkungan sekitar kita melalui sentuhan, rasa, pandangan, suara dan penciuman. Misalnya, ketika seseorang melihat (menggunakan indera visual, yaitu mata) sebuah benda berwarna merah, maka ada gelombang cahaya dari benda itu yang ditangkap oleh organ mata, lalu diproses dan ditransformasikan menjadi sinyal-sinyal di otak, yang kemudian diinterpretasikan sebagai “warna merah”.
sedangkan  Persepsi merupakan proses menerjemahkan sensasi dan membuat informasi menjadi lebih bermakna. Persepsi [perception] merupakan konsep yang sangat penting dalam psikologi, kalau bukan dikatakan yang paling penting. Melalui persepsilah manusia memandang dunianya. Apakah dunia terlihat “berwarna” cerah, pucat, atau hitam, semuanya adalah persepsi manusia yang bersangkutan Persepsi harus dibedakan dengan sensasi [sensation].


contoh :
1.  misalkan dalam suatu kondisi si A dan si B sama-sama melihat warna merah,  ketika melihat warna yang merah itu pada dasarnya mereka menerima sensasi yang sama, tapi berbeda dalam persepsinya, si A merasa biasa saja saat melihat warna merah itu namun si B merasa 'waw' saat melihat warnanya .

dan contoh yang saya rasakan adalah ketika buk dina menyuruh kami mempraktekan sesuatu dengan seorang teman didalam kelas, kami melakukan hal yang sama untuk merangsang indra, dengan  cara mencubit, berteriak, mencium dan lain sebagainya, dan pada dasarnya juga kami mendapat perlakuan yang sama, namun setiap orang memiliki persepsi yang berbeda .

demikianlah pendapat saya tentang sensasi dan persepsi, semoga bermanfaat .
terima kasih ^_^